Mitra Bentala gandeng Destana Desa Maja lakukan Simulasi Gempa Bumi Berpotensi Tsunami pada 17 November 2024 di Desa Maja.
Kegiatan diikuti lebih dari 200 orang dari Dinas Sosial, BPBD Lampung Selatan, Markas PMI Lampung Selatan, Puskesmas Kalianda, Dinas Damkar Lampung Selatan, Kecamatan Kalianda, Babinkamtibmas, Babinsa, Media, Paluma Nusantara, FPRB Desa Maja, FPRB Desa Canti, dan FPRB Desa Kelawi.
Simulasi bencana Gempa Bumi dan Tsunami dilakukan untuk membantu masyarakat memahami dengan jelas apa yang harus dilakukan ketika bencana terjadi.
Kegiatan ini juga dilakukan sebagai langkah preventif untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi bencana yang dapat datang secara tak terduga.
Mengingat Lampung Selatan memiliki potensi bencana alam yang tinggi, terutama gempa bumi dan tsunami. Melalui simulasi ini, masyarakat tidak hanya dilatih tentang cara bertindak dalam keadaan darurat, tetapi juga diberi pemahaman tentang pentingnya struktur bangunan yang aman dan jalur evakuasi yang jelas.
Dengan mengenali titik-titik aman dan rute evakuasi, masyarakat dapat bergerak cepat menuju tempat yang lebih aman tanpa membuang waktu untuk mencari jalan keluar.
Lebih dari itu, simulasi bencana membantu memperkuat kesadaran kolektif masyarakat tentang bahaya yang mengintai dan pentingnya persiapan sebelum bencana terjadi.
Bapak Septa Ferdinan Koordinator TRC dari BPBD Lampung Selatan merasa takjub dengan prosesi kegiatan simulasi tersebut “Kegiatan hari ini sangat menarik dan mengingatkan kembali pada kejadian tsunami tahun 2018. Saya berterima kasih kepada Mitra Bentala karena telah menginisiasi kegiatan ini, Saya berharap Mitra Bentala dapat menjalin hubungan kerjasama kedepannya dengan BPBD Lampung Selatan dalam hal program penanggunalangan bencana. Saya juga berharap program Mitra Bentala tentang kebencanaan ini dapat dilanjutkan di Desa Maja”
Bapak Hasanuddin salah satu Warga Desa Maja merasakan mafaat dari kegiatan tersebut “Saya berterima kasih kepada anggota Destana Maja karena telah memberi arahan yang bermanfaat bagi kami untuk penyelaman diri ketika bencana gempa bumi dan tsunami terjadi.
Sehingga saat bencana benar-benar terjadi, kami sudah tidak bingung lagi untuk bertindak seperti apa” pungkasnya.
Tanggapan baik juga diberikan oleh Ibu Rela Suryana, salah satu Warga Desa Maja “Acara simulasi hari ini berjalan dengan sangat bagus, arahan yang diberikan oleh Destana sangat baik untuk membantu warga evakuasi. Saya berharap Destana dan masyarakat Desa Maja dapat semakin tangguh dan semangat.
Bapak Arlizon selaku Kepala Desa Maja menyampaikan bahwa “Simulasi bencana yang dilakukan oleh Destana Desa Maja dengan dukungan Mitra Bentala hari ini menurut saya sangat sempurna, masyarakat yang mengikuti kegiatan juga sangat mendalami peran dan mengikuti arahan yang diberikan oleh Destana.
Dengan adanya kegiatan ini saya harap kedepannya jika terjadi bencana, masyarakat sudah mengerti proses evakuasi mandiri yang harus dilakukan dan dapat meminimalisir korban.(red)